Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan usaha industri keripik tempe di Dusun Sadang, Desa Karangtengah Prandon, Kabupaten Ngawi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis R/C (Revenue Cost Ratio) dan ROI (Return On Investment) sehingga dapat diketahui apakah usaha industri keripik tempe tersebut layak atau tidak untuk dijalankan. Penelitian ini mengambil sebanyak 5 orang informan yang akan memberikan informasi dengan menggunakan teknik interview atau wawancara. Dari hasil perhitungan R/C (Revenue Cost Ratio), Keripik tempe kati milik ibu Kati Wahyuni sebesar 1,83. Keripik tempe Pari milik ibu Sumini sebesar 1,26. Keripik tempe Rico milik bapak Moh. Choiri sebesar 1,37. Keripik tempe Prima milik bapak Hadi Saripin sebesar 1,66 dan keripik tempe Asih Rasa milik bapak Karep sebesar 1,63. Dari hasil perhitungan R/C (Revenue Cost Ratio) semua mendapatkan hasil >1 maka seluruh usaha keripik tempe layak untuk dijalankan. Dari hasil perhitungan ROI (Return On Investment), usaha keripik tempe Kati milik Ibu Kati Wahyuni sebesar 6,78%. Keripik tempe Pari milik ibu Sumini sebesar 3,25%. Keripik tempe Rico milik bapak Moh. Choiri sebesar 9,38%. Keripik tempe Prima milik bapak Hadi Saripin sebesar 6,71% dan keripik tempe Asih Rasa milik bapak Karep sebesar 6,98%. Dari hasil perhitungan ROI (Return On Investment) semua mendapatkan hasil >1 maka seluruh usaha keripik tempe layak untuk dijalankan.