Saat ini perkembangan di bidang teknologi, informasi dan komunikasi sangat pesat. Media sosial merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi pemasaran. Dalam konteks bisnis digital, istilah buzzer mengacu pada konsep buzz marketing, yaitu aktivitas pemasaran suatu produk melalui saluran media komunikasi untuk menarik perhatian target audiens. Salah satu produk yang memiliki pasar potensial adalah produk peninggi badan merek Tiens. Merek ini menghasilkan berbagai macam produk kesehatan dan kebugaran. Merek Tiens didirikan oleh Mr. Li Jinyuan di China pada tahun 1995. Untuk itu, peneliti berusaha melihat bagaimana strategi marketing buzzer pada produk Tiens (peninggi badan) yang dipasarkan melalui akun Instagram. Menggunakann metode etnografi virtual, teori komunikasi pemasaran dan model AIDDA. Penelitian ini telah menemukan hasil yakni strategi komunikasi pemasaran menggunakan buzz di Instagram terbukti efektif dalam membangun kredibilitas dan kepercayaan terhadap produk Tiens. Buzzer selalu hadir di setiap postingan yang sedang viral dan memiliki insight yang banyak. Aktivitas ini diharap dapat membangun brand awareness dan meningkatkan penjualan. Dengan memberikan informasi yang jelas dan informatif, menjawab pertanyaan konsumen, serta berbagi testimoni pribadi dari pengguna lain, buzzer mampu menciptakan citra produk yang terpercaya dan berkualitas. Penawaran khusus seperti diskon dan promosi yang dilakukan oleh buzzer juga berhasil meningkatkan minat dan dorongan konsumen untuk mencoba produk yang secara keseluruhan membantu dalam memperkuat posisi merek di pasar.