Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan komunikasi organisasi yang dialami oleh tour leader Scorpion Tour Surabaya dalam upaya meningkatkan kinerja tour leader berdasarkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hambatan komunikasi organisasi dan teori analisis proses interaksi oleh Robert Bales. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada faktor komunikasi Scorpion Tour Surabaya menunjukkan bahwa terdapat hambatan antara anggota baik owner dengan tour leader dan tentunya antara tour leader dengan tour leader. hal itu ditunjukkan pada proses saling berbagi informasi yang terjadi selama kegiatan tour berlangsung, telah dilaksanakan dengan baik namun tidak maksimal karena kurangnya konsentrasi sehingga menyebabkan hambatan. Selanjutnya, faktor ketegangan ditunjukkan pada saat terjadi konflik dengan sesama tour leader terdapat salah satu tour leader yang meperlihatkan sikap dramatisasi sehingga menyebabkan hambatan dalam Scorpion Tour Surabaya. Sedangkan empat faktor lainnya menunjukkan sikap positif dengan bersikap ramah, sikap menyetujui, saling memberikan pendapat dan saran. Hal ini termasuk dalam teori analisis proses interaksi oleh Robert Bales sehingga faktor-faktor tersebut berpotensi kecil untuk menyebabkan terjadinya hambatan komunikasi pada Scorpion Tour Surabaya.