Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, pendidikan keuangan keluarga, sikap keuangan, dan teman sebaya terhadap perilaku keuangan mahasiswa program sarjana akuntansi di kota Surabaya. Sampel penelitian ini menggunakan pendekatan metode purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel data berdasarkan kriteria atau pertimbangan tertentu. Ukuran sampel ditentukan menggunakan teori Roscoe sehingga jumlah sampel responden pada penelitian ini yaitu berjumlah 130 responden. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dan sumber data primer. Teknik analisis data dilakukan dengan metode PLS-SEM dengan bantuan perangkat SmartPLS 3.0. Teknik analisis data dengan metode PLS-SEM meliputi Uji Outer Model, Uji Inner Model, dan Uji Hipotesis menggunakan Path Coefficient pada Bootstrapping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan, sikap keuangan, dan teman sebaya berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan mahasiswa program sarjana akuntansi di Kota Surabaya, namun pendidikan keuangan keluarga tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan mahasiswa program sarjana akuntansi di Kota Surabaya. Sehingga mahasiswa program sarjana akuntansi di Kota Surabaya yang memiliki literasi keuangan yang luas, sikap tegas terhadap keuangan dan memiliki teman sebaya yang positif dapat meningkatkan nilai perilaku keuangan mahasiswa sehingga mahasiswa dapat mengatur dan mengambil keputusan keuangan dengan bijak dan tepat sasaran sehingga dapat berdampak pada kesejahteraan kehidupan mahasiswa di masa depan. Namun kebiasaan yang diajarkan oleh orang tua tidak dapat mempengaruhi atau mengontrol perilaku keuangan mahasiswa disebabkan karena mahasiswa generasi Z saat ini segala informasi didapatkan dengan mudah dan cepat melalui handphone. Sehingga mahasiswa dapat dengan mudah menerima informasi marketing dan menyebabkan terdorong untuk melakukan transaksi yang tidak dibutuhkan. Kata Kunci: Literasi Keuangan; Perilaku Keuangan; Mahasiswa Akuntansi.