Salah satu dari jenis proyek adalah Proyek Konstruksi. Komponen kegiatan utama proyek jenis ini terdiri dari pengkajian kelayakan, desain engineering, pengadaan dan konstruksi. Dalam proyek kontruksi sangat sering terjadi keterlambatan dimana realisasi dilapangan tidak sesuai jadual rencana pelaksanaan, disebabkan beberapa faktor – faktor yang terjadi, meskipun sudah dipersiapkan rencana yang matang namun pada praktinya dilapangan masih banyak timbul masalah dalam pelaksanaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja biaya dan waktu dalam pelaksanaan yang berlangsung dari minggu ke -1 sampai dengan minggu ke -17 pada proyek Pembangunan Jembatan Subali Kec. Sutojayan (D.G.008), Kabupaten Blitar dengan menggunakan Earned Value. Dari hasil analisa dapat diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari biaya yang direncanakan, hal ini dapat dilihat pada nilai CPI sebesar 1,28 sedangkan waktu pelaksanaan lebih lambat dari jadwal rencana ditunjukkan dengan nilai SPI sebesar 0,71. Hasil perhitungan perkiraan biaya proyek sebesar Rp 8.214.904.015,36 dengan rencana anggaran sebesar Rp. 10.502.000.000,00 terdapat efisiensi sebesar Rp. 2.287.095,64 (21,78%). dengan perkiraan waktu penyelesaian 19,43 minggu, menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan selama 2,43 minggu dari 17 minggu yang direncanakan.