lik dan kontraktor,sehingga keterlambatan akan menjadi sangat mahal nilainya. Kontraktor akan terkena denda penalti sesuai dengan kontrak dan juga akan mengalami biaya overhead selama proyek masih berlangsung. Dari sisi pemilik keterlambatan proyek akan membawa dampak pengurangan pemasukan karena penundaan pengoperasian fasilitasnya. Pada pembangunan gedung Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Surabaya tahap II akan dianalisis kinerja biaya dan waktu menggunakan earned value method untuk mengukur kinerja proyek dengan membandingkan nilai dan biaya aktual dengan biaya yang seharusnya dikeluarkan. Berdasarkan hasil analisa Earned Value Methode ( EVM ) maka perkiraan biaya yang dikeluarkan sampai dengan proyek selesai adalah sebesar Rp. 73.908.443.223,09 dan perkiraan waktu yang dibutuhkan sampai dengan proyek selesai adalah 53 minggu