Analisis Perencanaan Perserasan Jalan Dengan Metode AASTHO dan ASTM Pada Ruas Jalan Poros Long Ayan Kecamatan Segah di Kabupaten Berau

  • No. Klas: 033/MTS/Pra/A/2023
  • Pengarang: Rafli Yunianto Pratama
  • Pembimbing: Wateno Oetomo, Esti Wulandari
  • Penerbit: Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya, 2023
  • Kolasi: xv, 85 hlm. : 26 cm.
  • Sinopsis:

    Perencanaan perkerasan jalan pada ruas jalan Poros Long Ayan di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, adalah fokus dari penelitian ini. Beberapa permasalahan yang menjadi sorotan utama termasuk bagaimana melakukan perhitungan teknis untuk perencanaan jalan di ruas Poros Long Ayan, berapa anggaran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan perencanaan perbaikan, dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan perbaikan jalan ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode AASHTO (American Association of State Highway and Transportation Officials), yang telah terbukti efektif dalam perencanaan perkerasan jalan yang tahan lama dan aman. Dalam analisis perencanaan, faktor-faktor teknis seperti koefisien kekuatan relatif, faktor drainase, dan parameter-parameter relevan lainnya akan dieksplorasi secara mendalam untuk merancang perkerasan jalan yang optimal untuk ruas jalan Poros Long Ayan. Hasil perhitungan tebal perkerasan lentur menggunakan Metode AASTHO 1993 menunjukkan tebal lapis permukaan Laston (AC WC dan AC BC) sebesar 10 cm, tebal Lapis Pondasi Atas (agregat) Kelas A dengan CBR 80% adalah 25 cm, dan tebal Lapis Pondasi Bawah (sirtu) kelas B dengan CBR 80% adalah 43 cm. Total anggaran biaya untuk umur rencana 20 tahun diperkirakan mencapai Rp. 87.868.886.000,-. Hasil perhitungan tebal perkerasan lentur menggunakan Metode ASTM D menunjukkan tebal lapis permukaan Laston (AC WC dan AC BC) sebesar 10 cm, tebal Lapis Pondasi Atas (agregat) Kelas A dengan CBR 80% adalah 25 cm, dan tebal Lapis Pondasi Bawah (sirtu) kelas B dengan CBR 80% adalah 45 cm. Total anggaran biaya untuk umur rencana 20 tahun diperkirakan mencapai Rp. 89.063.086.000,-. Dari hasil perhitungan, waktu yang dibutuhkan untuk peningkatan jalan poros Long Ayan dengan metode AASTHO’ diperkirakan sekitar 150 hari (5 bulan) dan metode ASTM D diperkirakan sekitar 195 hari (6,4 bulan). Detail pengaturan jadwal pelaksanaan proyek perlu diperinci lebih lanjut, dan estimasi waktu ini dapat dijadikan panduan dalam perencanaan waktu serta pengawasan pelaksanaan proyek secara efisien.

Max Digital Copy
Pinjaman Aktif

0
Eksemplar
N.I.B
Status
1
49/TES/PPS/II/2025
Ada