Pengaruh GDP Malaysia, Harga Kopi Dunia, Harga Kopi Domestik, Kurs terhadap Nilai Ekspor Kopi Indonesia ke Malaysia Tahun 2000-2022

  • No. Klas: 094/NI/Aul/P/2024
  • Pengarang: Daniar Isti Aulia
  • Pembimbing: IGN. Anom Maruta
  • Penerbit: Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya, 2024
  • Kolasi: xviii, 89 hlm. ; 26 cm.
  • Sinopsis:

    Di berbagai negara modern saat ini, ekspor menjadi salah satu motor utama pertumbuhan ekonomi dan pembangunan (Bustami & Hidayat, 2013). Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan sumber daya alam melimpah, khususnya dalam sektor perkebunan, memainkan peran penting dalam menghasilkan devisa melalui ekspor komoditasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai faktor terhadap ekspor kopi Indonesia ke Malaysia dari tahun 2000 hingga 2022. Variabel yang diteliti meliputi GDP Malaysia, harga kopi dunia, harga kopi domestik, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Metode yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM), dengan menggunakan data sekunder dari berbagai sumber seperti Badan Pusat Statistik, World Bank, International Coffee Organization, Direktorat Jenderal Perkebunan, dan Bank Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa GDP Malaysia tidak berpengaruh signifikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang terhadap ekspor kopi Indonesia ke Malaysia. Begitu juga dengan harga kopi dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Namun, harga kopi domestik memiliki pengaruh positif yang signifikan dalam jangka pendek maupun jangka panjang terhadap ekspor kopi Indonesia ke Malaysia. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas kopi Indonesia dapat meningkatkan daya saing di pasar internasional. Rekomendasi penelitian termasuk perlunya peningkatan mutu produk kopi, penggunaan lebih banyak sampel dalam penelitian berikutnya, dan eksplorasi metode penelitian lain untuk memperdalam pemahaman atas faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor kopi. Diharapkan bahwa temuan ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah dan pemangku kebijakan untuk mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dalam meningkatkan posisi Indonesia sebagai salah satu eksportir utama kopi dunia.

Max Digital Copy
Pinjaman Aktif

0
Eksemplar
N.I.B
Status
1
91/SKP/FIA/II/2025
Ada