Pembangunan proyek McDonald’sonald's di Pontianak menuntut perencanaan dan pelaksanaan yang efisien untuk mengoptimalkan biaya dan waktu. Dalam konteks ini, analisis biaya dan waktu menjadi krusial untuk memastikan keberhasilan proyek. Pada Realisasi terjadi keterlambatan proyek sebesar 11,48% pada minggu ke-11 (sebelas) pada pekerjaan struktur, Sehinngga pendekatan yang dapat digunakan adalah Metode Time Cost Trade Off (TCTO). Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Metode Time Cost Trade Off (TCTO) dalam analisis biaya dan waktu untuk proyek pembangunan McDonald’sonald's di Pontianak. Metode ini memungkinkan pengelola proyek untuk mengeksplorasi hubungan antara waktu pengerjaan dan biaya proyek, dengan tujuan menemukan titik optimum yang menghasilkan biaya terendah dengan waktu penyelesaian yang dapat diterima. Proses analisis dimulai dengan identifikasi aktivitas proyek, estimasi biaya dan durasi masing-masing aktivitas, dan pembuatan jadwal proyek awal. Selanjutnya, dilakukan simulasi menggunakan metode time cost trade off untuk mengevaluasi opsi pengurangan waktu dan biaya. Dengan menerapkan metode time cost trade off, diharapkan proyek pembangunan McDonald’sonald's di Pontianak dapat diselesaikan dengan biaya minimal dan dalam waktu yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dari hasil pengolahan data, didapatkan bahwa penambahan waktu 2 jam lembur merupakan percepatan optimum, dimana dapat mempercepat waktu pekerjaan sebesar 18,30 hari dengan biaya percepatan sebesar Rp 62.002.212, sehingga total biaya optimum menjadi Rp 1.091.128.551,-. Dimana hasil ini merupakan hasil optimum terhadap denda proyek sebesar Rp 228.366.605 untuk keterlambatan 12,628 hari.