Perkerasan jalan yang berkualitas dan berkelanjutan memiliki peran yang sangat penting dalam infrastruktur transportasi, karena dapat signifikan meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat. Penelitian ini memiliki tiga tujuan utama yang terkait dengan perencanaan perkerasan jalan pada ruas jalan Kp. Teluk Semanting-Kp. Kasai di Kabupaten Berau. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menganalisis data sesuai dengan pedoman yang tercantum dalam Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 dan AASHTHO Tahun 1993. Lokasi penelitian yaitu pada Kampung Teluk Semanting dan Kampung Kasai di Kabupaten Berau. Dari hasil analisis diperoleh teknis perencanaan jalan untuk ruas jalan Kp. Teluk Semating-Kp. Kasai di Kabupaten Berau menggunakan metode MDP 2017 dan Metode AASHTO 1993 menghasilkan temuan krusial untuk pengembangan infrastruktur jalan yang berkelanjutan. Dengan fokus pada Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas (R), distribusi beban lalu lintas, karakteristik tanah dasar, dan reliabilitas struktur perkerasan, analisis MDP 2017 menunjukkan proyek memiliki umur rencana 38 tahun dengan pertumbuhan lalu lintas 3,5% per tahun. Sementara itu, analisis AASHTO 1993 memberikan Structural Number (SN) 4,3 dengan ketebalan lapisan perkerasan yang memenuhi persyaratan teknis dan ekonomis, memberikan dasar teknis untuk desain perkerasan jalan yang efisien. Rencana pembangunan Jalan Kampung Teluk Semanting – Kasai di Kecamatan Pulau Derawan memiliki durasi pelaksanaan selama 7 bulan atau 28 minggu. Dalam penjadwalan tersebut, alokasi bobot (%) untuk setiap minggunya mencerminkan tingkat signifikansi dan kompleksitas pekerjaan. Pada bulan pertama, bobot dimulai dari 0,55% dan bertambah secara bertahap hingga mencapai puncak pada minggu ke-16 dengan bobot sebesar 4,85%. Puncak intensitas pekerjaan terjadi pada minggu ke-27, menandakan kemungkinan tahap pemasangan elemen kunci atau fase kritis dalam proyek.