Industri merupakan bagian dari UMKM, industri sendiri adalah usaha yang kegiatannya berkaitan dengan pengolahan/pembuatan bahan baku mentah menjadi bahan baku jadi di pabrik. Saat ini persaingan industri saat ini sangat ketat, para pemilik industri dihadapkan oleh berbagai peluang dan ancaman baik dari dalam industri maupun ancaman dari luar industri. Jika Industri tidak bisa mengatasi ancaman yang terjadi, kemungkinan akan membahayakan bagi kelangsungan industrinya. Terdapat banyak sentra Industri yang ada di Kecamatan Garum, khususnya industri Tahu Tempe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan antara variabel orientasi kewirausahaan, kompetensi kewirausahaan dan media sosial terhadap daya saing pada sentra industri tahu tempe di Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Metode penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan asosiatif, sampel pada penelitian ini 30 responden pemilik industri di Kecamatan Garum. Pengambilan sampel dengan sampel jenuh (sensus). Penelitian ini dilakukan selama empat bulan dari bulan Maret-Juni 2024. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa orientasi kewirausahaan, kompetensi kewirausahaan, dan media sosial berpengaruh signifikan terhadap daya saing. Namun, untuk orientasi kewirausahaan dan kompetensi kewirausahaan berpengaruh positif signifikan dan untuk arahnya media sosial berpengaruh negatif signifikan terhadap daya saing. Oleh karena itu, orientasi kewirausahaan, kompetensi kewirausahaan, dan media sosial bersama-sama memiliki dampak yang signifikan terhadap daya saing.