PT.Varia Usaha Beton Sidoarjo merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi produk beton dan menyediakan jasa, dimana produk yang dihasilkan pasti menghasilkan dampak lingkungan yang tinggi. Penerapan akuntansi lingkungan sendiri diperlukan dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan untuk mengidentifikasi, mengukur, mengevaluasi, dan melaporkan akuntansi lingkungan sebagai pengendalian atas tanggung jawab dampak negatif dari kegiatan operasional perusahaan. Konsep triple bottom line juga merupakan salah satu teori yang tidak hanya melihat dari aspek profit melainkan juga dari aspek people dan planet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi akuntansi lingkungan dalam hubungannya dengan konsep triple bottom line menunju green economy guna mencapai keberlanjutan pada PT.Varia Usaha Beton Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dalam penelitian ini didapatkan dari hasil observasi dan wawancara oleh peneliti terhadap pihak terkait dengan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian pada PT.Varia Usaha Beton, diketahui bahwa perusahaan belum menerapkan akuntansi lingkungan, dikarenakan pencatatan yang dilakukan belum memiliki akun yang terpisah. Namun perusahaan telah bertanggung jawab dalam pengelolaan dan meminimalisir biaya lingkungan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, yang berhubungan dengan konsep triple bottom line menuju green economy guna mencapai keberlanjutan perusahaan melalui pengelolaan limbah dan produk yang dihasilkan. Kata Kunci: Akuntansi Lingkungan, Triple Bottom Line, Green Economy, Keberlanjutan